I can't believe this moment's come
It's so incredible that we're alone
There's so much to be said and done
It's impossible not to be overcome
Will you forgive me if I feel this way
Cuz we've just met - tell me that's OK
So take this feeling'n make it grow
Never let it - never let it go
(Dont let go of the things you believe in)
You give me something that I can believe in
(Dont' let go of this moment in time)
Go of this moment in time
(Don't let go of things that you're feeling)
I can't explain the things that I'm feeling
(Dont' let go)
No, I won't let go
Sunday, October 31, 2010
Cerita Perjalanan Bag 1: Melb itu BONUS!
I am pleased to advise that your presentation submission to the XXth Congress of the International Association for Cross-Cultural Psychology (IACCP) has been accepted
Kejadian itu udah bebrapa bulan yang lalu terjadinya tapi masih juga terbayang di kepalaku excitement-nya ketika itu. Banyak temen yang ngucapin selamat dan nanya2 kok bisa aku nyampe di situ. Yup, ini bukan awal sebenernya dan bukan juga sebuah akhir. Itu cuman sebagian kecil penggalan pertengahan cerita yang puaaanjang... =)
Semuanya berawal di akhir 2008 (lho... mundur jauh?! Tapi bgitulah..). Akhir taun 2008 jadi momen besar karena di waktu itu aku mule menggeluti penelitian yang membawa aku ke Melbourne (secara tidak disangka-sangka). Thanks to Bu Menuk yang udah bawa aku ke komunitas “gila pnelitian” ini. Saat itu aku mule berkenalan dengan anggota tim penelitian yang lain. Ada Manfred (Germany, Big Papa tim pnelitian ini), Christoph (Germany), Gavin (Aussie), Silke (Germany), dan Jeane (Germany-Indonesia). Singkat kata, kami memulai kerja sama yang cukup menantang karena orang2nya berasal dari berbagai latar budaya yang beda2 (even yang dari Indo sendiri) dan baru aja kami kenalnya.
Labels:
daily journal,
jalan-jalan,
lesson-learnt,
Melbourne,
reflection
Tuesday, October 19, 2010
Ten Things about Magelang
Dua puluh hari kerja praktik di RS Prof. Dr. Soeroyo Magelang udah terselesaikan. Dan sekarang udah balik lagi ke peradaban Jogja. Magelang ninggalin kesan yang cukup banyak. Ada yang ok tapi ada juga yang kurang ok di aku. Mari.. mari kita tengok satu-satu... Dimulai dari yang kurang ok dulu ya.. Ini dia five things I hate about Magelang:
- Pengendara kendaraan bermotor yang cenderung motong jalur pengendara lain seolah2 mreka gak punya kaca spion untuk ngliat
- Pengendara kendaraan bermotor yang gak mau maunya ngurangi kecepatan ketika ada penyebrang jalan, even kmu jalan kaki
- Susah cari makanan enak.. *membuatku sangat menderita*
- Pun ada, ATMandiri gak segampang di Jogja dapetinnya *maklum... ini menyangkut sumber penghidupan saya.. wkwkwk...*
- Ngeprint di luar mahal... masa' satu lembar 400,- di tempat ngeprint..
Akhirnya Jatuh Cinta by Ipang
Semua terjadi tak kusadari
Tak terpikir apalagi mimpi
Tapi ternyata kini
Kutak lagi berdaya
Kemanapun pergi kau hantui
Jadi tak bisa buat kulupakan
Kau memang beda dari
Yang pernah kurasakan
Hanya kau yang bisa
Merubah hatiku
Tak mungkin ada lagi
Yang mampu membuatku
Seperti ini
Tak terpikir apalagi mimpi
Tapi ternyata kini
Kutak lagi berdaya
Kemanapun pergi kau hantui
Jadi tak bisa buat kulupakan
Kau memang beda dari
Yang pernah kurasakan
Hanya kau yang bisa
Merubah hatiku
Tak mungkin ada lagi
Yang mampu membuatku
Seperti ini
Thursday, October 14, 2010
.:selipan semangat pagi di perjalanan jogja-magelang:.
Perjalanan balik ke Magelang di wiken ini ada sikit perbedaan. Kalo biasanya aku balik ke Jogja hari Sabtu siang dan balik lagi ke Magelang hari Senin sore, wiken ini aku balik ke Jogja hari Minggu pagi dan balik ke Magelang Selasa pagi. Awalnya aku mo balik ke Magelang Senin malem, tapi setelah dipertimbangkan lagi keputusan jatuh di Selasa pagi.
Singkat cerita brangkatlah aku ke Magelang pagi ini jam 5.30 dari rumah. Perjalanan sampai di daerah Tempel berjalan biasa... Dingin-dingin-seger lengkap dengan jalanan yang masih blom rame. Perjalanan kemudian menjadi lebih istimewa ketika aku ngeliat ada sebuah motor plat AB yang dikendarai orang berseragam putih-abu2. Kami selip2an dari daerah perbatasan Jogja-Jateng dan berjalan cukup lama. Sampai daerah Metroyudan, dari seminari masih lurus lagi.. Nyampe di sebuah traffic light deket Ruko Armada, aku ngambil arah lurus ke arah Kota dan si adek berseragam putih abu2 itu ngambil belok ke kiri ke arah AKMIL.
Langsung aja aku merespon dengan satu kata, "WOW!"
Menempuh jarak Jogja-Magelang (entah Magelangnya mana) untuk sekolah... Sebuah semangat yang luar biasa menurutku... Dan aku melanjutkan perjalananku yang tinggal sikit lagi dengan senyum..
Makasih untuk adek berseragam putih-abu2 atas virus semangat paginya! God bless you always... =)
Labels:
daily journal,
lesson-learnt,
reflection
Subscribe to:
Posts (Atom)