Thursday, January 20, 2011

membebaskan

Kemaren pagi aku dapet email dari mentorku. Gini bunyinya.. "Ya kalimatnya dah pakai hati dan sungguh-sungguh diniati nulis pengumuman, hehehe...". Singkat. Lebih mirip sms daripada email. Tapi kata hati yang digunakan mentorku terus berdengung di kepalaku. Ada apa ya??
Kata hati itu ngingetin aku dengan kalimat lain yang pernah dikatakan mentorku tersebut ke aku. Udah cukup lama sih kejadiannya but thank God aku dikasih ingatan yang cukup tajam untuk mengingat percakapan-percakapan yang terkesan kurang penting di mata kebanyakan orang. Bliau bilang:

"Memangnya apa yang kita punya itu sungguh-sungguh punya kita, Ti?", diucapkan tanpa menunggu jawaban dari aku. Bliau langsung pergi dan ninggalin aku sendirian untuk.... merenungkannya.

Kalimat itu punya implikasi yang sangat banyak... terlalu banyak bahkan di kemudian hari. Mulai dari yang bisa diliat dan berwujud benda. Apakah gaji bulanan kita itu sungguh-sungguh punya kita? Apakah harta kita punya kita? Menyoal yang telihat dan berwujud makhluk hidup. Apakah ibu sungguh-sungguh punya kita? Apakah bapak sungguh-sungguh punya kita? Apakah adek kita sungguh-sungguh punya kita? Apakah kakak kita sungguh-sungguh punya kita? Apakah pacar kesayangan kita sungguh-sungguh punya kita? Apakah suami/istri kita sungguh-sungguh punya kita? Dan terus merambah... bahkan pada hal-hal yang abstrak. Apakah kebahagia'an kita sungguh-sungguh punya kita? Apakah kesedihan kita sungguh-sungguh punya kita? Apakah ilmu kita sungguh-sungguh punya kita? Dan....

Apakah perasa'an kasih kita sungguh-sungguh punya kita?

Hmmm... perasa'an kasih... Kadang orang menyebutnya sayang, cinta, kasih, suka, dan entah apa lagi... Hah, ini adalah bagian yang berat. Berat untuk dijelaskan. Berat pada awalnya harus menjalani. Tapi... membuat kita ringan di kemudian hari...


_aira_


biarkan perahu itu berlayar... dan terus berlayar.. =)

P.S. Tulisan ini cuman sekedar curahan hati orang yang blajar mengikhlaskan serangkaian kata-kata untuk tidak pernah ditepati oleh pengucapnya. smoga bisa ikhlas..

2 comments:

  1. uhm, yeah, some people never realize their own words. setidaknya dengan kamu tau bahwa dia tidak menepati kata2nya, mungkin kamu akan dipertemukan dgn seseorang yg lain yg bisa menepati kata2nya. kamu membebaskan dirimu sendiri =) btw aira artinya apa sih tir?

    ReplyDelete
  2. amiiinnn... smoga demikian rencana Yang Punya Hidup... =)

    aira? hehehe.... rahasia... ;p

    ReplyDelete