Minggu kemaren Jogja jadi tuan rumah untuk sebuah acara filateli international. Acara itu diberi judul ASEAN Youth Philately & Tourism Expo 2012. Dari info-info yang kudapet, kegiatan ini semacam warming up untuk kegiatan filateli yang lebih besar lagi di pertengahan tahun ini. Tenang... untuk yang itu kegiatannya bukan di Jogja, tapi di Jakarta *siap-siap cari tiket*
Apapun lah tentang detail kegiatan filateli minggu kemaren! Yang jelas aku happy banget karena udah lama gak ada pameran filateli di Jogja. Karena pameran bikin kita --esp yang doyan filateli dan numismatik-- makin tambah ilmu. Gak usah ikutan seminarnya aja tapi dolan ke booths yang ada ngasih kesempatan besar untuk bertukar informasi dengan --umumnya-- filatun elis yang udah advance. Mereka akan dengan senang hati membagikan pengalaman mereka, tips n tricks, dan macem-macem yang lain.
Sebenernya di acara kemaren aku berencana untuk nyari tambahan koleksi prangko, souvenier sheet, ataupun FDC. Tapi rencana tinggalan rencana! Hehehe... Aku terlanjur jatuh cinta sama empat buah kartu pos --mungkin ketidakfokusanku kali ini disebabkan jatuh cintaku pada postcrossing saat ini--. Kartu pos-kartu pos itu udah klasik banget semua. Mereka di produksi di Switzerland pada jaman belanda --kata penjualnya--. Emang ketua'an kartu pos itu sangat terlihat. Kertasnya aja dalam bahasaku "udah gak bisa sobek lagi, bisanya patah". Tapi sejauh ini aku belum googling untuk mencari-cari asal muasal kartu pos tersebut. Pas beli pertimbanganku cuman yang penting aku suka. Oy, kondisi positif lainnya yang menambah nilai kartu pos itu adalah mereka belum pernah dipakai.. =)
Here they are....
kartupos bergambar unidentified-by-ti flower |
kartu pos bergambar mawar |
kartu pos bergambar mawar |
kartu pos bergambar pansies |
They are very nice, aren't they? =)
Dari signature-nya terlihat bahwa keempat gambar pada kartu pos itu dibuat oleh orang yang sama. ILoveThem deh pokoknya... ;)
No comments:
Post a Comment