Dear buMenuk,
Masih keingetan ketika ibu nerangin makna "prawitasari". "Jalan air. Dari satu tempat ke tempat yang lain," singkatnya gitu ibu bilang ketika itu. Dan seperti itulah buNuk yang kukenal selama ini...
Friday, January 28, 2011
Thursday, January 20, 2011
membebaskan
Kemaren pagi aku dapet email dari mentorku. Gini bunyinya.. "Ya kalimatnya dah pakai hati dan sungguh-sungguh diniati nulis pengumuman, hehehe...". Singkat. Lebih mirip sms daripada email. Tapi kata hati yang digunakan mentorku terus berdengung di kepalaku. Ada apa ya??
Saturday, January 15, 2011
hujan & aku
Menulis. Aku cuman pengen menulis. Gak lebih. Gak tau mau nulisin apa. Pokoknya neken tuts keyboard laptop.
Hm.. darimana perasa’an ini muncul ya? Perasa’an pengen nulis.. pengen menumpahkan sesuatu yang aku sendiri gak tau itu apa.
“Bukankah sering kmu menumpahkan sesuatu, ti?”
“Numpahin air minum maksudnya? Enggak juga..”, menjawab dengan males-malesan.
“Menumpahkan pikiran dan perasa’an, tiara... please..!”
“Ach so... Ya, lumayan.”, datar.
*krik.. krik..* Tiara yang lain males nanggepin lagi.
Tuesday, January 04, 2011
Before Sunrise (Scene: the Alley)
Céline and Jesse meet on a train travelling to Vienna. Céline is a student at the Sorbonne and Jesse is an American traveller. |
(Jesse and Céline have resumed walking outside. We see them approaching the top of some stairs, then continuing down a quiet street.)
Labels:
movie,
movie script,
perempuan,
quote
Subscribe to:
Posts (Atom)