Bus Ekonomi.. O..la.laaa...

Sapa yang gak kenal sama Bus Ekonomi?

Terus terang, aku bukan orang yang bisa dibilang sering naek bus ekonomi. Cuman beberapa kali aja.. Paling jurusan Jogja-Klaten pulang-pergi. Tapi perjalanan yang bikin aku tergelitik tentang bus ekonomi bukan perjalanan Jogja-Klaten, tapi perjalanan Jogja-Magelang yang aku tempuh selama aku kerja praktik di RSJ Prof. dr. Soeroyo Magelang. Waktu itu Senin sore. Seperti biasa aku balik ke Magelang dari Jogja (yang berbeda, waktu itu aku naek bus sendiri). Karena waktu itu aku pulang Jogja naek bus jadilah aku balik lagi ke Magelang naik bus.

Selama perjalanan terjadi beberapa hal yang bikin aku tergelitik. Dan membuatku mencari cara pandang alternatif terhadap bus ekonomi... Secara sore itu perjalananku menjadi perjalanan paling error selama aku pernah menempuh Jogja-Magelang dengan bus ekonomi. Dan inilah pendapatku tentang bus ekonomi seketika setelah aku kluar dari bus ekonomi yang aku naiki...

# Sensasi adrenaline rush

Knapa harus bayar mahal untuk naek roller coaster?

Sensasi adrenaline rush bisa didapetin secara gratis ketika kita naek bus. Ktikaroller coaster dikendalikan oleh mesin, ternyata banyak juga sopir bus yang memperlakukan kendali busnya bak mesin pengendali roller coaster mengendalikanroller coaster. Adegan-adegan macam naek roller coaster... banting kanan! Banting kiri! Maju lurus dengan kecepatan tinggi tanpa ampun! Turunan tanpa rem.... alamaaaakkk... get it for free ktika kmu naek bus ekonomi... Wuuuzzzz.. wuzzz.. wuzzz..

# Buy 1 get 2

Ahhaaaayyyyy... Diskon! Sapa coba yang matanya g langsung melek ketika liat tulisan diskon or.. "Buy 1 Get 2!"?

Ternyata gak cuman toko-toko yang nerapin sistem bonus ini, bus pun menerapkannya. Ketika adrenaline rush udah dikasih gratisan, gak apa lah ya kalo kita pake acara bayar kali ini. Pun berbayar, tapi kan diskon... Dengan ongkos sekali jalan dengan satu bus, kita bisa dapet skali jalan dengan dua bus. Buy 1 Get 2... alias di-O-P-E-R! Hehehehe..

Pun sama-sama menerapkan sistem "Buy 1 Get 2", toko dan bus menerapkannya dengan cara yang berbeda. Bedanya dengan tulisan "Buy 1 Get 2" yang biasa dipasang di toko-toko adalah.. sistem Buy 1 Get 2 yang diterapkan di bus bersifat kejutan. Kamu gak akan tau bahwa kamu akan dapet bonus "extra bus" sampe tiba saatnya kamu dioper..

# Live Music

Ketika denger kata live music maka yang muncul di kepalaku adalah.. pojok khusus untuk pemain musik, duduk-duduk santai, secangkir kopi atau teh, café, dan chit chat sama temen-temen. Akan lebih enak dan santai kalo sore hari..

Tapi kali ini live music sungguh-sungguh gak berasosiasi dengan hal-hal itu. Live music kali ini berasosiasi dengan pengamen, penuh sesak, (syukur-syukur kalo punya) sebotol air mineral, dan tentunya bus! Yup.. yup.. musik a la pengamen akan menghibur kita selama perjalanan yang kita tempuh..

Sikit cerita aja... Hari itu aku sangat beruntung karena salah satu pengamen (sebenernya mreka 2 orang laki-laki) yang masuk ke bus yang kunaiki bermain bagus.. dan lagu2nya pun bagus-bagus... Kedua pengamen itu masing-masing membawa gitar. Salah satu dari mereka bertindak sebagai lead vocal dan yang lain sebagai backing vocal. Sang backing vocal bertindak sebagai penggenjreng gitar yang utama dan sang lead vocal sebagai supporter genjreng-gengjreng.. Genjrengan yang oke dan suara yang lumayan didenger telinga kunikmati selama perjalanan Muntilan sampai Mertoyudan.. Asik dan mampu mengalihkan fokus perhatianku dari penuh sesaknya bus yang kunaiki hari itu.. 

Layaknya café dengan suguhan live music yang easy to find.. bus ekonomi dengan pengamen pun easy to find.. Kalo kamu cukup beruntung, kamu gak cuma akan dapetin suguhan live music yang enak didenger telinga tapi juga setumpuk doa dari pengamennya seperti pengamen yang kucerita'in di atas..

Jadi... bus ekonomi... knapa enggak.. =)

Bus..